BMW Z4 3.5 I terbaru ini tetap meng anut gen desain yang tak terpaut jauh dari pendahulunnya. Ini dapat terli hat langsung dari bentuk bonnet yang cukup panjang dan buritan yang pen dek. Diimbangi dengan jarak wheel base yang panjang untuk menambah kestabilan. Perbedaan yang cukup menonjol pada Z4 terbaru ini adalah pada bagian lampu belakang yang terlihat lebih bulat dibandingkan sebelumnya.
Bagi sebuah roadster, ruang kabin terbilang cukup lapang, terutama di bagian kaki, meskipun ruang headroomnya boleh dikategorikan moderate. Saat duduk didalamnya memberikan kesan pengemudi dan penumpang melihat jauh ke depan.
Model Z4 terbaru ini mengusung mesin 3.000 cc twinturbo dan transmi si otomatis 6 percepatan. Tenaga yang dihasilkan dapat mencapai hingga 306 tenaga kuda pada putaran mesin 5.800 rpm. Pencapaian torsi maksimum hingga 400 N/m pada rentang putaran mesin 1.300 Rpm hingga 5.000 Rpm.
Saat pertama pertama kali gas diinjak, akselerasi putaran bawah hingga atas terasa sangat responsif, di sertai dengan suara mesin yang merdu khas BMW dan perpindahan gigi yang halus baik pada saat mode manual maupun otomotis. Pabrikan BMW ini mengklaim akselerasi Z4 3.5 I ini dapat ditempuh dari 0 hingga 100 km/jam dalam tempo 5.2 detik.
Begitu pun BMW Z4 3.5 terdapat tiga setting suspensi yang dapat di setel sesuai kondisi kecepatan dan jalan, yaitu normal, sport dan sport plus (+). Saat di coba pada posisi sport + bantingan nya terasa sangat keras, namun ini di kompensasikan dengan menghasilkan pengendalian dan responsivitas perpindahan gigi yang lebih cepat. Pada posisi tersebut, putaran setir juga terasa lebih berat.
Namun saat dipindahkan ke posisi normal, yang dirasakan bantingan nya agak sedikit lembut, namun kualitas pengendaliannya tetap baik. Sang roadster ditawarkan dengan harga on the road Rp 1.675 miliar, sangat cocok bagi yang mengutamakan performa, pengendalian dan prestige dari merek sebuah BMW, maka mobil ini bisa menjadi pilihan yang tepat.
Post a Comment